Senin, 27 September 2021

The Time that I Felt Proud of Myself

Makanan yang aku masak untuk makan siang 🥰
Honestly, It is hard for me to describe one moment. Dahulu aku merasa kebanggaan datang dari prestasi atau pencapaian besar dalam hidup. Sewaktu aku kecil atau lebih muda, tidak terlalu sulit bagiku untuk berprestasi. Dari situlah kebanggaan datang. Tidak hanya untukku, bahkan untuk orang lain seperti orang tua, teman, atau keluargaku yang lain. Pada waktu itu, sangat mudah bagiku menceritakan saat-saat aku merasa bangga pada diriku sendiri. Namun, seiring aku tumbuh, lebih sulit bagiku untuk berprestasi. Sehingga, lebih sulit pula untukku merasa bangga pada diriku.

Semakin aku dewasa, aku menyadari bahwa kebanggan tidak selalu datang dari hal- hal besar. Sesuatu yang lebih sederhana pun bisa membanggakan apabila kita dapat memaknainya. Saat ini, aku merasa bangga kepada diriku ketika berhasil melakukan sesuatu walaupun kecil atau sederhana. Aku merasa bangga setelah bersih-bersih. Aku merasa bangga setelah memasak makanan enak dan mengeksplor resep-resep baru. Aku merasa bangga setelah membaca buku. Aku merasa bangga ketika berani berbincang dengan orang lain. Aku merasa bangga ketika menambah dua kalimat dalam draft tesis.

Intinya, setiap hal positif yang aku lakukan membuatku bangga karena diriku telah berani melakukannya. So, if I am asked to describe the time that I felt proud, it would take a long time to tell. Because, everytime I'm done doing something, I feel proud of myself.

0 komentar:

Posting Komentar

 

What A Girl Thinks Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang